Barber shop atau yang lebih dikenal dengan tempat pangkas rambut dulunya saat ini sudah banyak bertransformasi. Membuat modal usaha barber shop di zaman dulu berbeda dengan sekarang.
Penasaran bukan bagaimana penjelasannya? Untuk itu, simak pembahasan berikut ini mengenai modal dan analisa peluang dari melakukan usaha barber shop:
Modal Usaha Barber Shop
Modal yang dikeluarkan untuk membuka barber shop sendiri tentunya sangat beragam, sesuai dengan fasilitas yang disediakan. Semakin lengkap fasilitas dan alat yang dipakai maka, semakin banyak modalnya. Namun hal tersebut tergantung pilihan dari masing masing pelaku usaha.
Secara umum modal dalam membuka usaha barber shop terbagi menjadi beberapa bagian. Modal pertama yaitu untuk perlengkapan cukur, perlengkapan toko dan operasional dari barber shop sendiri. Kurang lebih modal yang diperlukan untuk membuka usaha dengan fasilitas cukup yaitu 11 juta.
Nominal tersebut adalah hasil dari akumulasi perlengkapan cukup 1, 5 juta, perlengkapan toko 8 juta dan biaya operasional 1,5 juta. Bagaimana termasuk ke dalam modal yang besar atau kecil? Itu semua kembali lagi pada kemampuan pendanaan seseorang dalam membuka usaha.
Namun modal tersebut bukanlah modal mutlak yang harus dimiliki oleh setiap pelaku usaha. Tidak jarang juga untuk dapat memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggannya service tambahan pun diberikan. Memungkinkan modal sebelumnya tidak berlaku.
Analisa Peluang Usaha Barber Shop
Dalam menentukan sebuah usaha ada baiknya untuk melakukan analisa terlebih dahulu. Pasalnya hal itu dilakukan untuk menentukan resiko atau pun kemungkinan terburuk dalam usaha. Berikut analisa peluang usaha yang satu ini yaitu:
1. Menentukan Merek
Ketika seseorang sedang membangun atau merintis usaha baru, pastikan untuk menentukan merek. Ketika merek sudah dikenal oleh masyarakat luas maka, akan memberikan dampak pada pemasukan. Tidak hanya itu, merek juga dibutuhkan untuk mempermudah promosi barber shop.
Bayangkan jika barber shop yang didirikan tidak mempunyai merek atau nama, maka masyarakat pun sulit untuk mengenalinya. Namun ketika merek sudah ditentukan maka, penyebutan tempat barber shop pun akan semakin dikenal luas. Memungkinkan jumlah pengunjung pun akan meningkat.
2. Menentukan Layanan
Jika sudah menetapkan merek yang cocok dengan barber shop selanjutnya tentukan layanan apa yang akan dibuat. Para pelaku usaha dapat menerapkan konsep dengan layanan yang berbeda selain potong rambut. Contohnya pemberian layanan potong jenggot atau pun kumis misalnya.
3. Memberikan Service Unggulan
Analisa selanjutnya yang dapat dipertimbangkan yaitu dengan memberikan service unggulan yang tidak ada di tempat lainnya. Hal ini memungkinkan para pelanggan akan merasakan nyaman ketika berada di barber shop. Berikut layanan unggulan yang dapat diberikan yaitu:
- Minuman.
- Cemilan.
- Wifi.
- Promo.
- Memberikan layanan pijat tambahan.
- Memberikan kupon hadiah dan lainnya.
4. Menentukan Lokasi Strategis
Analisa yang tidak boleh sampai terlewatkan selanjutnya yaitu penentuan lokasi strategis untuk membangun tempat usaha. Hal ini tidak hanya berlaku untuk usaha barber shop saja tetapi juga usaha lainnya. Pasalnya lokasi yang strategis dapat memudahkan pengunjung untuk menemukannya.
5. Menganalisa Biaya Promosi
Langkah terakhir yang sering dilupakan dalam sebuah analisa usaha yaitu biaya promosi. Promosi merupakan hal terpenting yang dilakukan oleh setiap pelaku usaha agar menarik minat para pengunjung. Biaya dari promosi ada yang gratis dan juga berbayar.
Jika menggunakan sosial media sebagai tempat promosi tentu tidak ada pengenaan biaya. Namun berbeda ketika menggunakan jasa marketing atau pun sales dalam melakukan promosi. Inilah yang dimaksud dengan modal promosi di tahap akhir dalam menjalankan suatu usaha.
Demikianlah penjelasan seputar modal usaha barber shop beserta dengan analisa usahanya. Pasti untuk mencermati berbagai aspek serta resiko untung dan rugi. Jangan lupa juga untuk melakukan konsultasi kepada orang yang telah berpengalaman di bidangnya.
Cek Berita dan Artikel Kuninganesia.com yang lain di Google News